Senin, 28 September 2020 / 09:06 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200928085810-92-551651/harga-emas-28-september-stagnan-rp1006-juta-per-gram

Jakarta, CNN Indonesia — Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp1,006 juta per gram pada Senin (28/9). Posisi itu tidak bergerak alias stagnan dibandingkan posisi Minggu (27/9).

Senada, harga pembelian kembali (buyback) juga menetap di posisi Rp894 ribu per gram pada hari ini.

Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp533 ribu, 2 gram Rp1,95 juta, 3 gram Rp2,9juta, 5 gram Rp4,81 juta, 10 gram Rp9,55 juta, 25 gram Rp23,76 juta, dan 50 gram Rp47,44 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp94,81 juta, 250 gram Rp236,76 juta, 500 gram Rp473,32 juta, dan 1 kilogram Rp946,6 juta.

Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX turun 0,20 persen menjadi US$1.862 per troy ons. Sedangkan harga emas di perdagangan spot melemah 0,08 persen ke level US$1.860 per troy ons pagi ini.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan harga emas tertekan pada perdagangan hari ini. Sebab, pasar masih khawatir dengan tambahan kasus pandemi covid-19, bahkan di sejumlah negara mengalami gelombang kedua.

“Pelaku pasar memilih aset likuid dan aman seperti dolar AS. Kalau emas memang aset aman tapi tidak terlalu likuid dibandingkan dolar AS,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com.

Imbasnya, lanjut Ariston, dolar AS mengalami tren penguatan dalam dua pekan terakhir ini, sebaliknya menekan penguatan logam mulia. Ia memprediksi harga emas di pasar spot melaju di rentang support US$1.820 hingga resistance US$1.875 per troy ons hari ini.

“Ada potensi emas hari ini mencoba menguji level terendah pekan lalu di posisi US$1.848 per troy ons hari ini,” imbuhnya.