Selasa, 22 September 2020 / 07:00 WIB

https://finance.detik.com/moneter/d-5182690/bunga-acuan-bi-sudah-4-bunga-bank-masih-setinggi-langit

Jakarta – Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah berada di level 4% pada hasil rapat dewan gubernur (RDG) BI September ini. Rendahnya bunga acuan ini tidak diikuti oleh suku bunga kredit di perbankan nasional.

Data BI mencatat bunga deposito pada Agustus 2020 menjadi 5,49% dari sebelumnya 5,63%. Lalu bunga kredit modal kerja pada Agustus 2020 9,44% dari sebelumnya 9,47%.

Menanggapi hal tersebut Direktur Eksekutif INDEF Tauhid Ahmad seharusnya bunga acuan ini menjadi patokan bank dalam menentukan suku bunga. Namun memang untuk transmisi penurunan bunga kredit ini dibutuhkan jeda beberapa bulan.

“Harusnya ada pengaruh, tapi ada jeda 3-4 bulan, memang sudah terjadi penurunan di bunga kredit tapi tidak terlalu besar,” kata Tauhid saat dihubungi detikcom, Selasa (22/9/2020).

Tauhid mengungkapkan saat ini perbankan juga sedang berupaya menjaga diri dari dampak pandemi yang mendorong rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL).

Sementara itu Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS) Anthony Budiawan mengungkapkan setiap penurunan 1% bunga kredit akan memberi tambahan likuiditas Rp 50 triliun per tahun kepada kelompok peminjam rupiah.

“Penurunan bunga kredit yang ideal di masa resesi ini bisa mencapai 5% dibandingkan bunga kredit saat ini,” ujarnya.