Jumat, 6 Agustus 2021 / 08:16 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210806075338-92-677116/bukalapak-melantai-di-bursa-hari-ini

Jakarta, CNN Indonesia — PT Bukalapak akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/8) ini. Pencatatan saham perusahaan teknologi Asia Tenggara bernilai miliaran dolar ini akan menjadi tolak ukur bagi pasar.

Mengutip channelnewsasia.com, Jumat (6/8), Bukalapak merupakan perusahaan e-commerce berusia 11 tahun yang didukung oleh Ant Group. Bukalapak disebut-sebut akan meraup dana hingga US$1,5 miliar dari penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO).

Aksi korporasi Bukalapak memicu hiruk-pikuk di antara investor institusi dan ritel yang berebut mendapatkan bagian saham dari proses IPO tersebut.

“Saya mengharapkan untuk mendapatkan beberapa keuntungan modal untuk listing karena akan mendapatkan banyak peringkat beli,” ucap seorang investor ritel Andry Taneli.

Bukalapak sendiri merupakan e-commerce yang fokus pada usaha mikro, kecil, dan menengah. Perusahaan ini adalah pemain e-commerce terbesar keempat setelah Tokopedia, Shopee Sea, dan Lazada Alibaba.

“IPO ini juga menunjukan bahwa perusahaan teknologi Asia Tenggara dapat mencapai valuasi premium untuk pertumbuhan dengan permintaan yang signifikan,” kata Kepala Perbankan Global untuk Asia Tenggara dan India di UBS Nicolo Magni.

Diketahui, Bukalapak menetapkan harga penawaran IPO sebesar Rp750-Rp850 per saham. Perusahaan akan melepas 25,76 miliar saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru atau 25 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Jumlah seluruh nilai IPO saham tersebut mencapai Rp21,9 triliun. Seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk mendanai kebutuhan modal kerja. Rinciannya, 66 persen akan dialokasikan untuk Bukalapak dan 34 persen lainnya akan dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja entitas anak Bukalapak.

Untuk modal kerja entitas anak Bukalapak rinciannya, 15 persen untuk PT Buka Mitra Indonesia (BMI) dan PT Buka Usaha Indonesia (BUI), dan satu persen untuk masing-masing PT Buka Investasi Bersama (BIB), PT Buka Pengadaan Indonesia (BPI), Bukalapak Pte. Ltd., dan PT Five Jack.