Minggu, 14 November 2021 / 16:10 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211114160752-83-721011/bpjs-kesehatan-gandeng-undiksha-dukung-program-jkn-kis

Jakarta, CNN Indonesia — BPJS Kesehatan menjalin kerja sama dengan Universitas Pendidikan Ganesha yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Lingkup Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Kesehatan pada Jumat (12/11).

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, universitas yang menjalankan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi didorong agar mampu mengajak mahasiswa dan civitas akademika menjadi akselerator demi mencapai tujuan pemerintah, baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial, serta kesehatan.

Menurut Ghufron, mahasiswa dan para akademisi memiliki peran sebagai agen perubahan yang dapat mengubah pola pikir masyarakat.

“Kami berharap, seluruh mahasiswa dan para akademisi di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha bisa turut mengedukasi masyarakat untuk mendaftar sebagai peserta JKN-KIS. Bukan hanya saat sakit, tetapi mendaftar dengan tujuan melindungi diri dan membantu masyarakat yang sakit melalui iuran JKN-KIS yang dibayarkan setiap bulan,” kata Ghufron.

Dia menjelaskan, kerja sama ini tak hanya bertujuan mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN-KIS, melainkan juga dalam rangka meningkatkan sinergi terkait pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam implementasi gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Selain itu, juga untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, penyediaan tenaga ahli, seminar, lokakarya, hingga diskusi kelompok yang terarah.

“Semoga kerja sama dan sinergi antara BPJS Kesehatan dengan Universitas Pendidikan Ganesha dapat memberikan manfaat timbal balik bagi seluruh pihak dalam meningkatkan kesehatan dan kemajuan bangsa, khususnya bagi mahasiswa dan akademisi di lingkungan Universitas Pendidikan Ganesha,” ujar Ghufron.

Rektor Universitas Pendidikan Ganesha, I Nyoman Jampel menyampaikan, jaminan kesehatan merupakan aset penting guna melindungi individu dari ketidakpastian biaya pelayanan kesehatan. Dia mengakui, JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan terbukti memberi banyak manfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Untuk itu, kami siap mendukung program JKN-KIS dengan mengoptimalkan layanan klinik kesehatan yang dimiliki Universitas Pendidikan Ganesha. Kami berharap,

Klinik Universitas Pendidikan Ganesha dapat memperluas akses layanan kesehatan peserta JKN-KIS, khususnya bagi mahasiswa dan civitas akademika,” katanya.

I Nyoman Jampel menambahkan, dukungan terhadap BPJS Kesehatan antara lain akan diwujudkan melalui penerapan kajian, analisis, penelitian, dan publikasi artikel di jurnal universitas. Kemudian, juga meningkatan kepesertaan Program JKN-KIS di lingkungan universitas, serta menyosialisasikan berbagai kebijakan terkini terkait penyelenggaraan JKN-KIS.