https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20211104210932-83-716851/bpjs-kesehatan-beri-penghargaan-badan-usaha-sembako-atambua

Jakarta, CNN Indonesia — BPJS Kesehatan Cabang Atambua memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada badan usaha di wilayah Atambua yang mengikuti prosedur dengan mendaftarkan seluruh pekerjanya ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

Penerima penghargaan dari BPJS Kesehatan salah satunya adalah CV Jabalmart Rizky Atambua menerima penghargaan karena sudah mendaftarkan pekerjanya dan membayarkan iuran JKN-KIS secara rutin setiap bulannya.

Store manager CV Jalabmart Rizky Atambua, Christian Babira mengungkapkan pihaknya mendaftarkan para karyawan sebagai peserta JKN-KIS menjadi salah satu bentuk kepedulian akan jaminan Kesehatan agi seluruh karyawannya.

“Dulu sebelum adanya Program JKN-KIS, jika ada karyawan yang sakit maka kita harus mengeluarkan budget lebih lagi dari perusahaan untuk membantu biaya pengobatan mereka. Namun sekarang sudah tidak lagi karena kami sudah mendaftarkan mereka sebagai peserta Program JKN-KIS sehingga jika mereka sakit, maka mereka bisa langsung berobat dengan menggunakan JKN-KIS,” jelas Christian dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11).

Sebagaimana diketahui, CV Jabalmart Rfizky Atambua merupakan badan usaha yang bergerak di bidang kebutuhan sembako di wilayah Atambua. Selain di wilayah Atambua, perusahaan ini juga melebarkan sayaonya di Kafamenanu dan di Kota Kupang. Sampai saat ini sebanyak 104 pekerja sudah didaftarkan sebagai perserta JKN-KIS khususnya wilayah kerja Kantor Cabang Atambua (Atambua dan Kafamenanu).

“Beberapa karyawan kami juga sudah ada yang telah merasakan manfaatnya menggunakan JKN-KIS pada saat berobat, bahkan sampai rawat inap di rumah sakit. Selain itu, mereka juga senang dengan terdaftarnya sebagai peserta Program JKN-KIS dari perusahaan, mereka dapat menanggung istri/suami beserta 3 orang anak,” ungkap Christian.

Pasalnya, sudah menjadi kewajiban setiap pemilik usaha yang mempekerjakan pekerja untuk memberikan jaminan kesehatan kepada karyawannya. Sebab, kesejahteraan seluruh pegawai menjadi salah satu kewajiban dan perhatian khusus yang wajib dipenuhi. Seperti yang diketahui, ketika karyawan sehat, maka produktivitas perusahaan juga dapat terjaga dengan baik dan optimal.

Pada akhir perbincangan, Christian menaruh harapan bahwa apa yang dilakukan tempat kerjanya bisa menjadi contoh badan usaha lainnya, terutama badan usaha di kabupaten Belu agar dapat berkomitmen mendaftarkan seluruh pekerjanya sebagai peserta Program JKN-KIS dalam perihal memberikan layanan jaminan kesehatan.

“Terima kasih BPJS Kesehatan atas penghargaan ini. Semoga manfaatnya kembali kepada karyawan kami sendiri dan mereka tetap semangat bekerja,” tutupnya.