Selasa, 10 November 2020 / 10.23 WIB

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5250455/bi-penjualan-ritel-meningkat-di-september-2020?tag_from=wp_nhl_1

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan bisnis eceran atau ritel berangsur membaik. Survei BI mencatat pertumbuhan Indeks Penjualan Riil (IPR) pada September 2020 sebesar -8,7% (yoy) naik 0,5% dibandingkan pertumbuhan pada Agustus sebesar -9,2% (yoy).

Pertumbuhan pada bisnis eceran telah terjadi sejak Juni 2020. Pertumbuhan ini terjadi pada sebagian komoditas yang dipantau seperti kelompok bisnis makanan, minuman, dan tembakau yang juga tercatat tumbuh positif dalam dua bulan terakhir. Selain itu, pada kelompok sandang dan bahan bakar kendaraan bermotor.

Sedangkan, penjualan bisnis eceran diperkirakan sedikit mandek pada Oktober 2020 dengan pertumbuhan sebesar -10,0% (yoy). Secara bulanan, kinerja penjualan bisnis eceran pada Oktober 2020 diperkirakan tumbuh 0,1%.

Sejumlah komoditas, seperti kelompok makanan, minuman, tembakau dan kelompok barang budaya dan rekreasi, diperkirakan mengalami penurunan penjualan. Sementara, beberapa komoditas diperkirakan mengalami perbaikan penjualan, seperti kelompok perlengkapan rumah tangga dan bahan bakar kendaraan bermotor.

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada 3 bulan mendatang yang berakhir Desember 2020 diperkirakan meningkat, sedangkan pada 6 bulan mendatang yang berakhir Maret 2021 menurun.

Lonjakan harga pada Desember 2020 tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) 3 bulan yang akan datang sebesar 142,5, lebih tinggi dibandingkan dengan IEH bulan sebelumnya sebesar 132,5. Peningkatan itu juga didorong oleh meroketnya permintaan saat HBKN dan libur akhir tahun.

Sementara itu, IEH 6 bulan yang akan datang sebesar 160,0, lebih rendah dibandingkan dengan 166,9 pada bulan sebelumnya, sejalan dengan lancarnya distribusi barang dan pasokan.