Selasa, 06 April 2021 / 06:51 WIB
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210405175038-78-626230/bank-sentral-jepang-mulai-eksperimen-penerbitan-uang-digital
Jakarta, CNN Indonesia — Bank sentral Jepang (BoJ) mulai melakukan eksperimen untuk menerbitkan mata uang digital pada Senin (5/4). Upaya ini dilakukan untuk mengikuti inovasi yang dilakukan oleh sektor swasta mereka.
Dalam pernyataan yang dikutip dari Reuters, Senin (5/4), eksperimen ini akan dilakukan hingga Maret 2022. Dalam eksperimen ini, mereka akan fokus pada uji kelayakan teknis penerbitan, pendistribusian dan penukaran mata uang digital bank sentral (CBDC).
Setelah eksperimen selesai, BoJ akan melanjutkannya ke eksperimen fase kedua dengan meneliti fungsi mata uang digital yang lebih rinci, termasuk apakah mereka akan menetapkan batas jumlah CBDC yang dapat dimiliki setiap entitas.
Jika perlu, bank sentral akan meluncurkan program percontohan yang melibatkan penyedia layanan pembayaran dan pengguna akhir.
“Meskipun tidak ada perubahan dalam sikap BOJ, saat ini tidak ada rencana untuk menerbitkan CBDC. Kami yakin memulai eksperimen pada tahap ini adalah langkah yang diperlukan,” kata Direktur Eksekutif BoJ Shinichi Uchida.
Sejumlah bank sentral global saat ini sedang berlomba dalam mengembangkan mata uang digital. Itu dilakukan untuk memodernisasi sistem keuangan mereka, menangkal ancaman dari cryptocurrency dan mempercepat pembayaran domestik dan internasional.
China merupakan negara yang memimpin upaya tersebut. Saat ini BOJ telah mempercepat upaya untuk mengejar ketinggalan dari China itu.