Rabu, 24 Maret 2021 / 07:34 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210323153056-532-621044/anggaran-bantuan-usaha-mikro-tembus-rp1536-t-pada-2021

Jakarta, CNN Indonesia — Kementerian Keuangan menyiapkan anggaran senilai Rp15,36 triliun untuk program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau bansos UMKM yang dilanjutkan pada 2021. Bantuan itu akan diberikan ke 12,58 juta penerima.

“Saat ini, Kementerian Koperasi dan UKM sedang dalam proses menyiapkan penyaluran dan pencairannya,” ujar Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara Kemenkeu Kunta Wibawa Dasa Nugraha saat konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2021 secara virtual, Selasa (23/3).

Bersamaan dengan alokasi anggaran yang sudah ada, Kunta mengatakan kemungkinan dananya sudah bisa dicairkan pada minggu ini. Tetapi, tinggal menunggu kesiapan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menambahkan kementeriannya akan terus mengawal program ini. Hanya saja, pelaksanaan teknis tetap harus menunggu aba-aba dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Kita akan track terus, sesuai kemajuan dari sisi targetnya dari (Kementerian) Koperasi dan kemudian dari kesiapan untuk keseluruhan,” tutur Ani, sapaan akrabnya.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki sudah mengumumkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melanjutkan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) untuk UMKM pada tahun ini. Salah satunya BPUM.

“Insya Allah segera akan digulirkan oleh Presiden,” kata Teten.

Ia mengatakan hal ini dilakukan karena pemerintah ingin terus menghadirkan bantuan pembiayaan yang murah, mudah, dan cepat bagi UMKM agar segera naik kelas.

Tak hanya BPUM, pemerintah juga akan melanjut program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembiayaan modal kerja koperasi melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM).