10 Maret 2022 / 11:59 WIB

www.cnbcindonesia.com/news/20220310193212-4-321845/anda-pamer-harta-di-medsos-sri-mulyani-ya-didatangi-pajak

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan senang jika ada masyarakat yang pamer rekening di sosial media. Sebab, itu adalah kesempatan bagus bagi pajak untuk mengecek kepatuhannya.

Menurutnya, semua yang ketahuan pamer di sosial media akan langsung dicek datanya oleh Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan apakah sudah taat atau tidak.

“Kita senang di medsos ada yang pamer-pamer account number, account saya paling gede gitu. Begitu ada yang pamer akun saya punya berapa miliar. Salah satu petugas pajak kita bilang ya nanti kita datangilah,” ujarnya dalam sosialisasi UU HPP di Jawa Tengah, Kamis (10/3/2022).

Lanjutnya, tidak pamer pun DJP bisa mengecek data wajib pajak yang patuh dan tidak. Apalagi jika pamer maka akan lebih memudahkan petugas pajak.

“Ya umo (pamer) sih, sing ra umo diketahui, apalagi umo,” jelasnya.

Ia menjelaskan, saat ini tanpa masyarakat pamer pun DJP bisa mengakses datanya dengan beberapa kebijakan kerjasama. Tidak hanya data wajib pajak di dalam negeri, di luar negeri pun bisa dipantau oleh DJP.

Hal ini dikarenakan, DJP memiliki data wajib pajak yang sebelumnya ikut tax amnesty jilid pertama hingga adanya Automatic Exchange of Information (AEoI). Kemudian ada juga kerjasama antar negara untuk menagihkan kewajiban wajib pajak negara lain yang ada di negaranya.

“Jadi kita punya data makin lengkap, dari tax amnesty sebelumnya plus AEoI mengenai tadi keberadaan orang dan harta di luar negeri. Di dalam negeri juga, karena pak Suryo (Dirjen Pajak) bisa masuk ke seluruh lembaga keuangan dan non keuangan dimana saja untuk bisa dapat informasi mengenai wajib pajak,” pungkasnya.