Jumat, 09 April 2021 / 09:36 WIB

https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20210409084459-92-627746/10-miliarder-muda-terkaya-di-dunia-versi-forbes

Jakarta, CNN Indonesia — Dalam daftar orang terkaya Forbes ke-35 tahun ini, tercatat ada sepuluh miliarder muda yang berusia di bawah 30 tahun.

Mereka adalah Kevin David Lehmann, berusia 18 tahun dengan harta sebesar US$3,3 miliar yang menduduki posisi orang terkaya ke 925.

Kekayaan Kevin diperoleh setelah ayahnya, Guenther Lehmann, mewariskan 50 persen sahamnya di rantai toko obat dm-drogerie mkt kepada Kevin.

Lalu, Wang Zelong yang berusia 24 tahun dengan total harta US$1,5 miliar. Mirip dengan Kevin, Wang juga mendapat warisan saham senilai US$1,3 miliar di CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co.

Perusahaan memproduksi pigmen titanium dioksida yang digunakan di berbagai material seperti tinta, plastik, dan lainnya.

Ketiga, Alexander Andresen, berusia 24 tahun dan berasal dari Norwegia yang tercatat memiliki kekayaan US$1,4 miliar. Kekayaannya berasal dari perusahaan investasi milik keluarga.

Keempat, Katharina Andresen, merupakan saudara perempuan dari Alexander. Berusia 25 tahun, ia tercatat memiliki harta sama dengan adiknya, yakni US$1,4 miliar.

Keduanya mewarisi masing-masing 42 persen dari saham Ferd, perusahaan investasi Norwegia milik ayah mereka. Perusahaan setiap tahunnya mencetak pendapatan sebesar US$2 miliar.

Kelima, Austin Russell, berasal dari Amerika Serikat dan berusia 26 tahun dengan harta US$2,4 miliar. Russell keluar dari dari Stanford pada 2012 setelah menerima Thiel Fellowship senilai $100 ribu untuk memulai Luminar Technologies yang membuat sensor dan teknologi lainnya untuk kendaraan otonom.

Sensornya kini membantu mobil yang mengemudi sendiri dan dipakai oleh Volvo dan Toyota dengan memantulkan sinar laser dari objek di sekitar dan lingkungan kendaraan. Luminar melantai melalui merger SPAC pada Desember lalu dan Russell memiliki sekitar sepertiga saham perusahaan.

Keenam, Gustav Magnar Witzoe. Di usianya ke 27, ia berhasil mengumpulkan pundi harta senilai US$4,4 miliar lewat sektor perikanan. Miliarder muda dari Norwegia ini memiliki hampir setengah dari SalMar ASA, produser salmon terkemuka yang didirikan ayahnya pada 1991.

Ketujuh, Andy Fang, berusia 27 tahun dengan harta US$2 miliar, ia berasal dari AS dan merupakan salah satu pendiri DoorDash, platform pemesanan makanan dan pengiriman makanan online yang berbasis di Fransisco.

Kedelapan, Stanley Tang, berusia 28 tahun dengan total kekayaan US$2 miliar. Seperti Fang, ia juga merupakan salah satu pendiri DoorDash.

Kesembilan, Sam Bankman-Fried, berusia 29 tahun dengan harta US$8,7 miliar. Sam mengumpulkan kekayaannya lewat trading aset kripto. Dari sana ia mendirikan perusahaan trading, Alameda Research, yang kini mengelola US$2,5 miliar aset.

Sam berkeinginan mencetak sebanyak-banyaknya harta untuk didonasikan. Pada 2020, ia mendonasikan US$5 juta kepada tim kampanye Joe Biden, ini membuatnya menjadi pendonor terbesar di kubu Biden.

Terakhir, Jonathan Kwok, berusia 29 tahun dengan kekayaan senilai US$2,4 miliar. Berasal dari Hong Kong, harta Kwok berasal dari sektor real estate. Ia mewariskan harta ayahnya, Walter Kwok, pada 2018.